Ngomong sabedug sakali
Jarang sekali berbicara. |
Ngotok ngowo
Tinggal lama dirumah orang lain. |
Ngudag-ngudag kalangkang heulang
Mengharapkan sesuatu yang jauh kemungkinanya untuk terlaksana. |
Ngukur baju sasereg awak
Hidup untuk dirinya sendiri. |
Ngukur ka kujur, nimbang ka awak
Memikirkan sesuatu sesuai tidaknya, pantas tidaknya dengan keadaan diri sendiri. |
Ngukut kuda kuru, ari geus gede sok nyepak
Mempekerjakan pembantu yang asalnya begitu miskin, tetapi setelah hidupnya enak membangkang kepada majikannya. |
Ngulit bawang
Tipis; tidak sampai ke hati. |
Ngusap birit bari indit
Karena marah tertahan atau malu sekali, kemudian pergi begitu saja tanpa permis. |
Ngusik-ngusik ula mandi
Menggugat kembali perkara yang sudah lewat, serta akibatnya menimbulkan pertengkaran. |
Nikukur = kawas tikukur
Menyebutkan nama sendiri kepada orang yang baru kenal. |
Nilik bari ngeusi
Mengumpulkan peralatan rumah tangga, tidak langsung, tetapi dicicil sedikit demi sedikit, yang akhirnya menjadi banyak. |
Nimu luang tina burang
Bertambah pengetahuan dan ilmu dalam keadaan sedang mengalami kecelakaan atau menjalankan hukuman. |
Nincak parahu dua
Bekerja kepada dua orang atau mempunyai dua perusahaan. |
Ninggalkeun hayam dudutaneun
Meninggalkan pekerjaan yang belum tuntas, sedang tanggung. |
Ninggang kekecrak
Parasnya jelek, begitupun perilakunya. |
Ningnang
Mengenakan pakaian apa pun tidak pantas dilihat. |
Nini-nini dikeningan, (ewe randa dihiasan)
Mendandani barang yang sudah rusak atau sudah jelek. |
Nini-nini leungit sapeuting, tai maung huisan
Kebetulan sekali. |
Nista, maja, utama
Sudah keterlaluan, tak layak diberi ampun karena sudah cukup perilaku jeleknya. |
Nontot jodo
Sudah ada yang melamar tetapi tidak jadi. |
Noong ka kolong
Berkecil hati; tiada harapan. |
Nu asih dipulang sengit, nu haat dipulang moha
Menyakiti hati orang yang telah banyak berbuat baik, baik dengan ucapan maupun dengan perbuatan jahat. |
Nu borok dirorojok, (nu titeuleum disimbeuhan)
Orang yang sedang mendapat kesulitan ditambah lagi kesulitan lain. |
Nu edan dikendangan, nu burung diangklungan
Menanggapi cerita bohong agar lebih menjadi-jadi. |
Nu geulis jadi werejitr, nu lenjang jadi baruang
Orang cantik bisa membahayakan laki-laki atau suaminya. |
Nu tani kari daki, nu dagang kari hutang
Petani dan pedagang sama-sama hidup melarat. |
Nu temen tinemenan
Yang sungguh sungguh berusaha dalam meraih cita-cita akan berhasil. |
Nu titeuleum disimbeuhan
Yang sedang tertimpa musibah di tambah kesusahannya dengan disakiti. |
Nuekteun mari anggeus
Memutuskan hubungan silaturahmi. |
Nuju hurup ninggang wirahma
Fasih serta enak lagunya, iramanya. |
Nulungan anjing kadempet
Kebaikan dibalas dengan kenurukan. |
Numbuk di sue
Tertimpa sial beberapa kali. |
Nunggul pinang
Hidup sebatang kara. |
Nungtik lari mapay tapak
Mencari keterangan jejak langkah yang dahulu. |
Nungtut bari ngeusi
Berusaha mencari ilmu atau harta sedikit sehingga ada buktinya. |
Nurub cupu
Serasi, lelakinya tampan wanitanya cantik. |
Nutup lobang gali lobang
Tiada hentinya mempunyai utang karena utang yang satu sudah lunas, terus mengutang lagi, demikian seterusnya. |
Nuturkeun indung suku
Berjalan tanpa tujuan. |
Nya di hurang, nya di keuyeup
Dalam hal perasaan senang maupun tidak senang, baik rakyat ataupun pejabat sama saja. |
Nya ngagogog nya mantog
Nyata dikerjakannya sendiri; atau pergi sendiri untuk mengurus suatu perkara karena tidak beres. |
Nya picung nya hulu maung
Yang bertanya dan yang menjawab tidak sepaham; pertanyaan dan jawaban tidak sesuai. |
Nyaah dulang
Sayang pada anak hanya soal makan dan pakaiannya saja, tidak memperhatikan masalah pendidikannya. |
Nyaeuran gunung ku taneuh,sagara ku uyah
Menambah keuntungan atau kekayaan kepada orang yang kaya. |
Nyaho lautanana
Tahu kesukaan dan ketidaksukaannya. |
Nyair hurang meunang kancra
Kebetulan mendapat untung besar dengan usaha kecil-kecilan atau dengan modal kecil. |
Nyaliksik ka buuk leutik
Menghalalkan segala cara untuk mencari keuntungan dari rakyat. |
Nyalindung di caangna
Sengaja memeras rakyat untuk mencari keuntungan dengan cara mengatasnamakan pemerintah atau penguasa. |
Nyalindung ka gelung
Hidup dengan mengandalkan kekayaan atau tergantung pada pengahasilan istri. |
Nyanggakeun beuheung teukteukeun, suku genteng belokeun
Berserah diri karena merasa bersalah. |
Nyanghulu ka jarian
Mengabdi kepada orang yang lebih rendah derajatnya atau ilmunya. |
Nyecepo ka nu rerempo
Merendahkan (melecehkan orang miskin). |
Nyekel sabuk milang tatu
Perang tanding, mengadu kekuatan. |
Nyeri beuheung sosonggeteun
Sudah lama menunggu seseorang yang seharusnya sudah datang. |
Nyeri peurih geus kapanggih, lara wirang geus kasorang
Sudah mengalami berbagai cobaan kehidupan. |
Nyeungeut damar di suhunan
Bangan ke sana ke sini karena ingin mendapatkan pujian. |
Nyeungseurikeun upih ragrag
Tertawa terbahak-bahak menertawakan orang lain yang sudah tua. |
Nyiar batuk pibaraheun
Mencari masalah; mencari celaka. |
Nyiar teri meunang japuh
Mendapatkan keuntungan besar lebih dari yang diharapkan. |
Nyicikeun cai murulukkeun lebu
Bersumpah tidak akan pernah melakukan hal yang dipantang oleh leluhurnya. |
Nyiduh ka langit
Memberi nasihat kepada orang yang lebih tinggi. |
Nyieun catur taya dapur
Mengarang cerita yang tidak menentu alurnya. |
Nyieun heuleur jeroeun huma
Tidak hidup rukun dengan saudara. |
Nyieun piandel
Membuat cerita bohong agar dipercaya. |
Nyieun poe bungsuna
Mengakhiri hidup bersama, kedepannya tidak mau kenal atau bersama-sama lagi. |
Nyieun pucuk ti girang
Membuat gara-gara, membuat jalan untuk bertengkar. |
Nyiruan (mah) teu resepeun nyeuseup nu pait.
Pada umumnya manusia itu yang tidak mau hidup bersama dengan orang susah. |
Nyiuk cai ku ayakan
Melakukan pekerjaan yang tidak akan ada hasilnya. |
Nyium bari ngegel
Memuji karena ada pamrih; baik budi bahasanya, tetapi sebenarnya mempunyai maksud jahat; bersahabat dengan suaminya, tetapi diam-diam mencintai istri sahabatnya itu atau sebaliknya. |
Nyokor
Mengenakan pakaian apa pun tidak patut. |
Nyokot lesot ngeumbing porot
Tiada usaha yang berhasil. |
Nyolok mata buncelik
Menyakiti, menghina, atau mempermalukan seseorang di hadapan orangnya. |
Nyolong bade
Salah sangka; dikira baik; ternyata jahat. |
Nyoo gado
Mempermainkan orang yang sudah sepantasnya dihormati. |
Nyuhun, nanggung, ngelek, ngegel
Banyak sekali yang dibawa. |
Nyuhunkeun bobot pangayon (timbang taraju)
Meminta maaf dan meminta pertimbangan karena memang mengaku bersalah dan berdosa. |
Nyukcruk walung mapay-mapay wahangan
Dengan cermat menyusur jejak leluhur, lengkap sekali, mulai dari ayah, kakek, dan seterusnya. |
Ombak banyuan
Rambut yanng ikal bergelombang. |
Omong harus batan goong
Berita mengenai sebuah peristiwa itu mudah menyebar dan biasanya suka melebihi dari kenyataannya. |
Oray neangan paneunggeul
Mencari bahaya dengan cara mendatangi orang yang membenci kita atau marah kepada kita. |
Owah akal
Kurang waras; gila. |
Owah ginsir
Tidak tetap, tidak konsisten, berubah. |
Paanteur-anteur julang
Orang yang sudah mengantar pulang, diantarkan kemnbali oleh orang yang diantarkannya itu. |
Pacikrak ngalawan merak
Tentu saja kalah; rakyat kecil melawan penguasa, yang lemah melawan yang kuat. |
Pada rubak sisi samping
Sama-sama banyak pengetahuaanya, sama-sama banyak pengalamannya. |
Padu teu buruk digantung
Suatu hal tidak akan pernah berubah walaupun ditunda-tunda. |
Paeh pikir
Tidak memiliki keinginan. |
Paeh poso
Bersungguh-sungguh mengerahkan segenap daya dan upaya. |
Paeh teu hos, hirup teu neut
Tiada hentinya tertimpa sakit parah, tetapi tidak sampai meninggal. |
Pagede-gede urat rengge
Saling beradu mulut, biasanya dalam kesenian beluk atau orang yang sedang bertengkar. |
Pageprak reumis
Pesuruh, menjalankan pekerjaan yang lumayan beratnya. |
Pageuh kancing loba anjing
Bersiap sedia mengunci rapat pintu rumah khawatir ada marabahaya. |
Pagiri-giri calik pagirang-girang tampian
Berlomba-lomba untuk melebihi rekan sejawat, tidak meu bekerja sama, tidak mau saling menolong. |
Paheuyeuk-heuyeuk leungeun
Saling tolong-menolong, saling membantu satu sama lain. |
Pait daging pahang tulang
Mulus, berbadan sehat, jarang terkena penyakit, tidak suka borok-borok. |
Pait paria
Walaupun pahit tetap enak. |
Pakait pikir
Berjanji untuk bersatu, untuk hidup bersama. |
Pakalolot supa
Usia yang tidak jauh berbeda. |
Pinter aling-aling bodo
Orang pintar tetapi tidak mau diketahui kepintarannya oleh orang lain, karena itu meniru perilaku orang bodoh. |
Pinter kabalinger
Katanya pandai, tetapi tertipu juga atau membuat keputusan yang tidak baik. |
Pinter kodek
Licik, hanya meminta tetapi tidak mau memberi. |
Pipilih nyiar nu leuwih, koceplak meunang nu pecak
Mencari-cari yang lebih baik, tetapi akhirnya mendapat yang jelek. |
Piritan milu endogan
Turut campur tangan dalam masalah yang bukan urusannya atau bidangnya sehingga jelek terlihat. |
Piruruhan dikatengah-imahkeun
Para ahli; atau bekas pembantu rumah tangga dijadikan istri. |
Poe panganggeusan
Hari akhir; hari penghabisan. |
Poek mongkleng buta radin
Gelap gulita hingga tal terlihat apa-apa. |
Poho ka purwadaksina
Lupa diri, jadi angkuh karena naik jabatan, pangakat, atau menjadi kaya. |
Pokrol bangbu
Tidak mempunyai keahlian dalam bidang hukum, hanya sekedar pengalaman saja. |
Pondok catur panjang maksud
Perkataan yang singkat, ringkas, tetapi padat. |
Pondok heureut
Kurang akal, tidak mau berpikir yang menyusahkan. |
Pondok jodo panjang baraya
Walaupun jodohnya tidak berkepanjangan, semoga tali silaturahmi tetap terjaga. |
Pondok lengkah
Kurang pengalaman karena tidak pernah berpergian dai kampung halamannya, atau jarang meninggalkannya. |
Pondok nyogok panjang nyugak
Ucapan yang kasar, tidak halus, tidak enak kedengarannya. |
Potol jarum
Dikatakan kepada perempuan yang tidak mempunyai apa-apa. |
Sireum oge katincak-tincak teuing mah tangtu ngegel
Orang miskin dan dihina pun bila terlalu dianiaya tentu akan melawan. |
|
|
|